Mutasi POLRI adalah proses rotasi atau perpindahan jabatan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Asep Edi Suheri adalah salah satu perwira POLRI yang namanya tercantum dalam daftar mutasi terbaru. Mutasi bertujuan untuk optimalisasi kinerja, pengembangan karir, dan penempatan strategis berdasarkan kompetensi.

Daftar mutasi resmi POLRI dapat diakses melalui:

1. Situs web resmi Divisi Kepegawaian POLRI

2. Surat Keputusan (SK) yang diumumkan internal kepolisian

3. Pemberitaan media nasional seperti Tribun News atau Kompas

Pastikan memverifikasi informasi melalui kanal resmi untuk keakuratan data.

Mutasi POLRI krusial karena:

• Mencegah stagnasi jabatan

• Memenuhi kebutuhan daerah rawan konflik

• Merespons evaluasi kinerja triwulanan

• Antisipasi potensi pelanggaran kode etik

• Penempatan spesialis sesuai keahlian (mis: cyber crime, anti-teror)

Penempatan mutasi didasarkan pada:

✅ Rekam jejak kinerja 3 tahun terakhir

✅ Kebutuhan eskalasi keamanan daerah (mis: Papua, perbatasan)

✅ Kesesuaian latar belakang pendidikan (contoh: ahli forensik)

✅ Pertimbangan kesehatan dan keluarga

✅ Rotasi wajib setiap 2-3 tahun sesuai Perkap No. 4/2019

Penolakan mutasi hanya dapat diajukan secara tertulis dengan alasan:

✍️ Masalah kesehatan kronis dibuktikan surat dokter

✍️ Konflik kepentingan keluarga inti (mis: disabilitas anak)

✍️ Sedang menjalani pendidikan strata-2/3

Proses banding diajukan ke Badan Pembinaan Profesi POLRI dalam 14 hari setelah SK terbit.

Pengaruh strategis mutasi terhadap karir:

⭐️ Jabatan daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) memberi poin prioritas kenaikan pangkat

⭐️ Pengalaman lintas bidang memperluas kompetensi kepemimpinan

⭐️ Mutasi tak terduga dapat indikasi pemeriksaan pelanggaran

⭐️ Penempatan pada unit prestisius (Reskrim, Brimob) membuka akses pendidikan lanjut

Jadwal resmi mutasi POLRI:

🗓️ Rotasi rutin: April dan Oktober tiap tahun

🗓️ Mutasi mendadak: berlaku saat ada kondisi darurat nasional

🗓️ Mutasi khusus: menyusul pensiun/pemberhentian pejabat

Mekanisme diatur dalam Peraturan Kepala POLRI No. 14/2020 tentang Manajemen SDM

Protes mutasi dapat diajukan melalui:

1. Jalur komandan satuan dengan bukti ketidaksesuaian kompetensi

2. Laporan ke Inspektorat Pengawasan Umum POLRI

3. Banding ke divisi SDM jika ditemukan indikasi nepotisme

Catatan: Hanya 12% banding mutasi yang dikabulkan dalam 5 tahun terakhir berdasarkan data Kompolnas.